New Media E-Navigation
Anhar Tasman
NPM : 50412927
Kelas : 2IA05
Pembahasan : New Media dalam bidang E-Navigation
NPM : 50412927
Kelas : 2IA05
Pembahasan : New Media dalam bidang E-Navigation
Perjalanan adalah sebuah kegiatan pemindahan dari tempat
asal ke tempat yang ingin dituju. Dalam proses pemindahan ini, kita harus
melalui berbagai jalur. Perjalanan dikatakan berhasil apabila kita sudah mencapai
tempat sesuai yang direncanakan. Untuk mencapai keberhasilan ini, sebelum
melakukan perjalanan, kita harus membuat sebuah rencana perjalanan. Yaitu
sebuah rencana berisi jalur yang ingin diambil agar perjalanan berhasil
dilakukan.
Dalam perjalanan pertama kalinya, kita sering tidak
mengetahui jalur mana yang harus diambil. Atau apabila kita sudah sering
melalui jalur tersebut, kita masih tidak mengetahui hambatan apa saja yang
sekarang ada di jalur itu. Pada zaman dahulu, masyarakat menggunakan peta untuk
mencari jalur menuju suatu tempat. Peta memiliki kelemahan, antara lain kita
harus mengingat jalur-jalur yang telah direncakan. Hal ini tidak masalah jika
jalurnya pendek atau hanya terdiri dari beberapa belokan. Tetapi akan sangat
menyulitkan dalam mengingat jalur yang panjang atau terdapat banyak belokan
yang harus diambil.
Sebagai solusi, digunakan spidol untuk mencoret jalur di
peta yang akan diambil dalam perjalanan. Solusi inipun ada kelemahannya. Dalam sebuah
lembaran peta, coretan jalur paling baik hanya dilakukan dua kali untuk rute
yang berbeda. Jika ingin mencoret rute lebih dari dua kali, disarankan membeli
peta baru agar pengemudi atau traveller tidak dibuat pusing oleh lilitan
coretan di peta.
Setelah dua solusi itu dipakai, masih ada kelemahan lain
dari penggunaan peta. Si traveler tidak mengetahui apakah jalur yang diambilnya
terdapat hambatan atau tidak pada hari-H keberangkatannya. Hambatan yang
dimaksud bisa berupa perbaikan jalan, demo, bencana alam dan hambatan
perjalanan lainnya. Peta tidak bisa menunjukan hal ini secara up to date. Apabila traveler mengambil jalur yang
terdapat hambatan, dia akan memikirkan jalur lain tepat setelah dia mengalami
hambatan itu.
Seiring dengan perkembangan zaman, telah diciptakan sebuah
teknologi yang bisa membantu menunjukan arah perjalanan. Teknologi ini kini
disebut dengan E-Navigation ( Navigasi Elektronik ). Teknologi ini dapat
membantu traveler mencari tahu jalur terbaik yang akan diambil. Selain itu,
traveler bisa merancang jalur sebanyak dia mau karena bekas coretan jalur bisa
terhapus di layar.
Salah satu produk dari teknologi ini adalah GPS (Global
Positioning System). Sistem ini dapat membantu traveler dalam menemukan rute
perjalanan. Dikembangkan oleh Departemen
Pertahanan yang dimiliki Amerika Serikat atau disebut dengan DOD(Departement Of
Defense). Terhubung dengan satelit yang
akan mengirimkan gambar berdasarkan nilai koordinat x dan koordinat y.
Pada awalnya, GPS hanya dirilis dalam bentuk hardware.
Sekarang, sudah banyak gadget yang memasukkan GPS kedalamnya. Contohnya seperti
HP Nokia dan Samsung. Para pemakai
Hanphone yang dulunya hanya menggunakan HP sebatas untuk mengirim pesan dan
menelepon, kini bisa menggunakan HP yang bisa membantu mereka dalam menemukan
rute ketika bepergian.
GPS selain berguna dalam melacak suatu tempat atau mencari
rute, juga bisa digunakan sebagai pemandu perjalanan. Sekarang sudah banyak
mobil yang mengimplementasikan GPS. Pengemudi hanya perlu mengikuti panduan
berbelok untuk mencapai tujuan. Tidak perlu lagi takut nyasar. Bahkan, sudah
ada mobil yang bisa mendeteksi waktu perjalanan dengan menggunakan GPS.
Inilah New Media. Media Baru dalam navigasi. Masyarakat yang
tadinya menggunakan peta ketika bepergian, bisa menggunakan GPS untuk lebih
menyamankan perjalanan.
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.