Model Open System Interconnection (OSI)
OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection.
Sebuah model referensi jaringan terbuka yang menjadi solusi untuk menghubungkan
protokol jaringan yang berbeda. Awalnya protokol ini tidak begitu sukses
diperkenalkan karena rumitnya beberapa fitur seperti fitur koreksi kesalahan
dan fitur lainnya yang diulang-ulang pada setiap lapisannya. OSI sempat
didukung oleh pemerintah Amerika Serikat dengan cara menggunakan model ini
dalam jaringan pemerintahan, model ini diimplementasikan dalam beberapa standar
dengan sebutan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP),
digunakan dari tahun 1980 hingga 1995.
Akhirnya model OSI diterima sebagai model ideal dan logis, kemudian digunakan
dalam beberapa protokol seperti TCP/IP, DECnet dan IBM System Network
Architecture.
OSI mempunyai 7 lapisan yaitu
-
Application Layer : Menerima permintaan dari
antarmuka aplikasi yang berhubungan dengan jaringan.
-
Presentation layer : Mentranslasikan data yang
diterima dari aplikasi untuk disalurkan melalui jaringan dan mentranslasikan
data yang diterima dari jaringan untuk dimunculkan di aplikasi.
-
Session layer : Membuat, memelihara dan
menghancurkan koneksi
-
Transport layer : memecah data kedalam
paket-paket yang diberikan nomor urut hingga paket-paket bisa disusun kembali
setelah sampai.
-
Network layer : mendifinisikan alamat IP dan
memberikan header kepada paket yang dikirim
-
Data-link layer : melakukan koreksi kesalahan
pada data yang dikirim, melakukan pengelamatan perangkat keras dan berhubungan
dengan perangkat jaringan seperti Hub,bridge,repeater dan switch
-
Physical layer : mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi
jaringan dan pengabelan.
Sumber referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.