Ngopi Ngoding Ngoprek Flutter Bagian 2 : Pengenalan Genymotion

Inilah emulator yang insya Allah akan dipakai untuk pelajaran-pelajaran berikutnya. Alasan saya menggunakan genymotion karena lebih cepat dibanding emulator bawaan Android Studio, dan karena selama pengelaman saya, selalu mendapati error ketika ingin membuka emulator bawaan, maka karena itu lah saya menggunakan genymotion.

Genymotion bisa di dapatkan melalui web officialnya genymotion.com dan jangan lupa register terlebih dahulu agar bisa mendownload produk-produk mereka baik versi gratis ataupun versi berbayarnya

Untuk mendapatkan versi gratisnya kunjungi genymotion.com/fun-zone disana Anda bisa mengklik Download Genymotion Personal Edition untuk mendownloadnya

Setelah mendownload dan menginstall genymotion, Anda harus menginstall plugin genymotion di Android Studio, dengan cara mengklik File > Setting kemudian pilih tab plugins

Jika penginstallan berhasil, Anda akan melihat tombol kecil merah berlogo genymotion di toolbar Android Studio

Begitu tombol merahnya diklik, akan muncul daftar virtual device, inilah daftar handphone virtual yang bisa Anda gunakan untuk mengetes aplikasi Android

Jika Anda belum memiliki virtual device, maka jalankan genymotion terlebih dahulu

Untuk menambah vitual device, klik tombol Add maka akan muncul pop up Virtual Device Creation Wizard, dan ada daftar device yang bisa Anda pilih sesuai keperluan, ikuti instruksi penginstallan sampai selesai

Untuk menjalankan virtual device yang sudah diinstall, klik tombol Start lalu akan muncul pop up loading

Tunggu loading hingga selesai lalu Anda sudah bisa mengetes file apk di emulator tersebut, untuk versi gratis, banyak fitur-fitur yang dinonaktifkan, tetapi sudah cukup untuk pemula atau untuk menjalankan aplikasi Android yang tidak memiliki kebutuhan yang tinggi seperti koneksi bluetooth dan lain lain.

Silahkan Anda pelajari lebih lanjut mengenai genymotion, dan insya Allah emulator ini lah yang akan dipakai pada tutorial-tutorial berikutnya

Selamat mencoba!