Deklarasi Array PHP
Berfungsi untuk menyimpan sekumpulan data.
Array tersusun dari 2 komponen yaitu Key dan Value. Key menyatakan posisi suatu value berada, value adalah data yang tersimpan pada suatu key. Key digunakan untuk mengakses Value.
Contoh skrip dasar Array
$makanan = array(
"key1"=>"bakso", "key2"=>"Pangsit", "key3"=>"Ketoprak",
);
Perhatikan Skrip di atas. terdapat 3 key dan 3 value. Nama key terserah Anda. Untuk memunculkan suatu data dari array, harus mengakses key terlebih dahulu.
Sebagai contoh apabila kita ingin memunculkan tulisan Ketoprak maka kita harus mengakses key yang bernama key3.
print($makanan['key3']);
Skrip diatas akan memunculkan kalimat "Ketoprak";
Anda juga bisa membuat Array tanpa memasang key, alias hanya valuenya saja. Apabila Anda tidak memasukkan key maka otomatis array yang bersangkutan akan membentuk key berupa angka.
Contoh
$makanan=array("pangsit","bubur","donat","rendang");
Perhatikan skrip diatas, array bernama makanan hanya dimasukkan value. Key secara otomatis akan terbentuk dari angka 0 sampai (jumlah value dikurang 1). Contoh pada skrip diatas akan terbentuk key dari angka 0 sampai 3(jumlah value 4 dikurang 1 menghasilkan 3).
Untuk mengakses array tanpa key seperti skrip diatas maka menggunakan skrip di bawah ini.
print($makanan[2]);
Skrip diatas akan memunculkan value yang mempunyai key 2, yaitu donat.
Array juga bisa disusun dengan beberapa key dari keseluruhan value. Contoh apabila Anda punya 8 value, Anda bisa memberikan hanya beberapa key, misalnya 4 key.
Contoh Skrip
$makanan=array("pangsit", 7=> "bubur","donat","rendang");
Dengan catatan jika Anda ingin mengeluarkan tulisan donat dan rendang, Anda tidak bisa memberikan key 2 dan key 3 kepada array makanan karena Key terbesar dari array makanan adalah Key 7. Maka apabila Anda ingin mengeluarkan tulisan donat dan rendang, berikan key 8 dan key 9.
Contoh skrip mengeluarkan tulisan rendang.
print($makanan[9]);
Skrip diatas akan mengeluarkan tulisan rendang.
Array tersusun dari 2 komponen yaitu Key dan Value. Key menyatakan posisi suatu value berada, value adalah data yang tersimpan pada suatu key. Key digunakan untuk mengakses Value.
Contoh skrip dasar Array
$makanan = array(
"key1"=>"bakso", "key2"=>"Pangsit", "key3"=>"Ketoprak",
);
Perhatikan Skrip di atas. terdapat 3 key dan 3 value. Nama key terserah Anda. Untuk memunculkan suatu data dari array, harus mengakses key terlebih dahulu.
Sebagai contoh apabila kita ingin memunculkan tulisan Ketoprak maka kita harus mengakses key yang bernama key3.
print($makanan['key3']);
Skrip diatas akan memunculkan kalimat "Ketoprak";
Anda juga bisa membuat Array tanpa memasang key, alias hanya valuenya saja. Apabila Anda tidak memasukkan key maka otomatis array yang bersangkutan akan membentuk key berupa angka.
Contoh
$makanan=array("pangsit","bubur","donat","rendang");
Perhatikan skrip diatas, array bernama makanan hanya dimasukkan value. Key secara otomatis akan terbentuk dari angka 0 sampai (jumlah value dikurang 1). Contoh pada skrip diatas akan terbentuk key dari angka 0 sampai 3(jumlah value 4 dikurang 1 menghasilkan 3).
Untuk mengakses array tanpa key seperti skrip diatas maka menggunakan skrip di bawah ini.
print($makanan[2]);
Skrip diatas akan memunculkan value yang mempunyai key 2, yaitu donat.
Array juga bisa disusun dengan beberapa key dari keseluruhan value. Contoh apabila Anda punya 8 value, Anda bisa memberikan hanya beberapa key, misalnya 4 key.
Contoh Skrip
$makanan=array("pangsit", 7=> "bubur","donat","rendang");
Dengan catatan jika Anda ingin mengeluarkan tulisan donat dan rendang, Anda tidak bisa memberikan key 2 dan key 3 kepada array makanan karena Key terbesar dari array makanan adalah Key 7. Maka apabila Anda ingin mengeluarkan tulisan donat dan rendang, berikan key 8 dan key 9.
Contoh skrip mengeluarkan tulisan rendang.
print($makanan[9]);
Skrip diatas akan mengeluarkan tulisan rendang.
Tidak ada komentar:
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.