Titik mu ternyata koma



Artikel lainnya yang membahas bahayanya sifat ujub pada diri programmer. Perlu kita ingat, perkembangan teknologi begitu cepat, maka tidak bijak kalau kita merasa cukup dengan penghargaan-penghargaan yang sudah kita dapat. Jika pada artikel pertama kita bahas satu cara untuk menghilangkan sifat ujub ini yaitu dengan terus belajar, maka pada artikel kedua ini akan saya berikan hal-hal apalagi yang bisa membantu kita terjauhkan dari sifat ujub.

1) Terus buat produk-produk dummy

Yakni produk-produk yang kita buat di saat tidak memiliki proyek, bagi yang memiliki blog mungkin sering membuat produk dummy untuk kemudian dishare melalui blognya seperti sayaa. Coba buat produk-produk yang sederhana tapi bisa dipakai dan jelas dari desain UInya walaupun simpel. Walaupun tidak ada yang membayar, tapi ada dua keuntungan yang bisa didapatkan.

1.1) Mendatangkan klien

Ini pengalaman pribadi. Saya pernah membuat software web based yang menangkap gambar webcam di komputer, nah kemudian saya share secara gratis di blog, beberapa bulan kemudian saya mendapatkan email dari orang yang sudah mencoba software webcam itu dan membutuhkan jasa saya untuk membuatkan software yang desktop based.

1.2) Bahan Portfolio

Semakin banyak proyek yang Anda kerjakan, semakin banyak bahan portofolio agar calon-calon klien semakin yakin dengan kredibilitas Anda.


2) Kejar terus penghargaan

Ini merupakan senjata yang dibutuhkan dalam memburu proyek. Penghargaan bisa didapat dengan cara mengikuti kursus ataupun lomba. Dengan banyaknya penghargaan, klien semakin yakin dengan kemampuan kita. Atau, bisa juga diganti dengan sertifikat keikut-sertaan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bidang yang Anda tekuni. Semakin banyak acara kursus yang Anda ikuti, semakin bertambah ilmu Anda

3) Perbaiki terus Surat Penawaran

Supaya tidak copy paste dan supaya tidak malas dalam menulis surat penawaran, latihlah kemampuan Anda dalam mengkreasikan kosa-kata kosa-kata, tambahkan sentuhan personal agar si pembaca tidak merasa bahwa Anda malas menulis dan hanya menyalin dari surat penawaran yang sudah tersebar di google.

Demikianlah poin-poin yang bisa saya sampaikan, jangan diam, jangan merasa cepat puas, karena diatas langit-masih ada langit.

Syukron

Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.