Kesadaran Penggunaan Komputasi Awan Meningkat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini terjadi peningkatan kesadaran di kalangan konsumen dan perusahaan untuk mengakses sumber daya teknologi informasi (TI) secara ekstensif melalui sebuah model utilitas atau lebih dikenal komputasi awan (Cloud Computing/Cloud).
Komputasi awan sangat dibutuhkan, terutama pada industri perbankan karena terkait dengan keamanan industri itu sendiri.
Di Indonesia, sektor  BFSI (Banking, Financial Services & Insurance), Manufaktur, dan Telco/IT berkontribusi sebesar 65 persen dari pasar data center di industri.
"Namun masih banyak perusahaan yang menunjukkan sikap skeptis terhadap penerapan sistem Cloud karena adanya kekhawatiran atas keamanan (Security) dan privasi," kata penggagas Indonesia Cloud Forum, Teguh Prasetya di Jakarta, Kamis (27/10/2011).
Pasar komputasi awan di Indonesia dipercaya tengah berada dalam kurva pertumbuhan pesat dan semakin banyak perusahaan yang akan menjadikan cloud sebagai prioritas dalam tahun-tahun mendatang. Hal itu ditunjukkan adanya peningkatan permintaan dari perusahaan-perusahaan lokal yang mulai memahami lebih banyak model aplikasi dan adanya kesempatan untuk mengurangi biaya dan mendorong terciptanya efektivitas.
Selain perbankan dan telekomunikasi, layanan Cloud pada segmen Infrastructure as a Service (IaaS) diyakini akan  tumbuh 53.4 persen selama periode 2010–2014 karena industri semakin sadar manfaat efisiensi biaya yang ditawarkan jasa ini.


Sumber: Yahoo!

Tidak ada komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Diberdayakan oleh Blogger.